Sabtu, 05 April 2014

                                                               MEMUTAR WAKTU

Hidup ini memang sulit. Bahkan untuk diriku sendiri, rasanyaakubaru benar-benar memahami apa yang sebenarnya hidup ini. Aku tidak sedang berpuisi ria, tapi itulah kenyataan yang sedang aku hadapi.

Aku tak pernah merasa seburuk ini. Bahkan rasanya aku lebih kotor dari kotoran kucing sendiri.
Ini benar-benar pengalaman yang tak pernah aku sendiri inginkan, tapi pada kenyataannya ini menjadi sebuah kenangan dan pengalaman yang akan hadapi dikemudian hari. Mungkin sekarang,aku sedang menangis meratapinya, tapi aku tak tahu 10 atau 20 tahun yang akan datang (bila aku masih hidu) mungkin perjalanan dalam hidupku ini akan menjadi sebuah kenangan yang rasanya ingin aku putar lagi, atau malah sebaliknya, ini kenangan yang akan selamanya aku buang jauh-jauh dari hidupku. Karena pada dasarnya aku benci dengan hidupku sendiri.

Mungkin kadar kebencianku akan hidupku tidaklah terlalu tinggi, tapi kebencian akan segalanya yang ada dalam hidupku ini bermula dari kebencianku pada Ibuku sendiri. Kenapa aku bisa membencinya? Apa aku sudah gila? Membenci seseorang yang sudah melahirkan dan membesarkanku selama ini? Tidak! Aku tidak gila, dan aku menulis ini dalam keadaan sadar tanpa kurang apapun. Aku benci sekali dengan perempuan itu. Ingin rasanya aku membunuh dan mencekiknya, tapi karena aku masih punya pikiran sehat dan sadar bahwa aku hidup di dunia yang disebut Indonesia dengan segala kekurangannya, aku sadar penuh bahwa membunuhnya adalah hal yang termudah dan terumit yang akan terjadi bila aku benar-benar melakukannya.

Aku tak tahu tepatnya kapan aku benar-benar membecinya. Satu bulan lalu? Satu tahun yang lalu? aku tak tahu, tapi puncak dari semua kemarahanku aku tumpahkan juga pada hari itu. Aku lupa kapan itu terjadi, tapi aku benar-benar sudah tidak sanggup lagi menahannya. Rasanya seperti gunung api yang selama bertahun-tahun menahan lava dan segala isinya didalam perut lalu kemudian dimuntahkan begitu saja. Seperti itulah diriku saat itu. Aku masih ingat betul kejadiannya.

Sore yang tenang seperti biasa. Aku bermain game tanpa merasakan ada salah pada diriku. Dan semua ketenagan itu sirna manakala suara yang paling aku benci dan mengerikan dari suara terompet sangakala terdengar. Dia menyuruhku untuk sholat, tapi mungkin kata-kata yang ia gunakan bernar-benar diluar batas, itu yang menyebabkan aku marah padanya. Sama seperti semua kejadian yang lalu-lalu, marah adalah akhir cerita yang paling bisa kalian tebak. Tapi aku marah bukan sekedar marah. Rasanya sudah lama, aku bahkan lupa, setelah kejadian itu, aku dan juga Ibuku bila dia pantas disebut Ibu, saling mendiamkan. Aku tak mau menegurnya, bicara dengannya, bahkan sekedar melihat wajahnya saja aku tak mau. Aku tahu rasanya sangat tidak nyaman, karena itu aku sudah merencanakan untuk pergi dari rumah terkutuk itu selamanya. Aku tak ingin melihat dia, selamanya lagi. Aku benar-benar sudah muak dengan segala sikap dia yang sama sekali tidak memberi toleransi dan selalu saja menyalahkan akan segala hal yang sepele.

Namun, karena tak kunjung menemukan tempat kost, aku hanya bisa berdiam diri di rumah terkutuk itu. Aku mencoba untuk lebih bersabar mengahadapi perilaku Wanita jalang itu. Tapi, hatiku terlalu sakit dibuatnya. berhari-hari tanpa ada tegur sapa dan komunikasi membuat hatiku yang telah layu semakin menguning, bahkan mulai berguguran, dan itulah yang menjadikanku tak sanggup untuk berlama-lama disana.

Kesabaranku benar-benar di uji mana kala, saat aku sedang menyalakan laptop tanpa memakai baterai, tanpa permisi dia mencabutnya. Tentu saja aku marah, bagaimana dia bisa-bisanya melukakannya? Apa dia sama sekali tak tahu apa itu privasi, dan lagi aku tak sedang menganggunya. Dan yang lebih parah, kenapa dia tidak bertanya? Oke, waktu itu aku dan memang tidak saling bicara, tapi tidak bisakah dia bertanya terlebih dahulu? Siapa yang sebenarnya yang salah? Dan saat aku marah, kenapa dia malah yang ikut marah, kenapa dia yang malah tersinggung? Bukankah aku korbannya? Dan tidak ada satu katapun terucap maaf dimulutnya. Dengan sompongnya dia malah berkata bahwa laptop itu aku yang beli. Dia hilang ingatan? Memang ada sebagian uang yang ada pada dirinya, tapi ini laptop juga aku yang beli, di dalam laptop ini ada uangku juga. Bagaimana dia bisa berkata begitu. Kmarahan dan segala ucapan terucap seperti air tumpah dari gelasnya, entah dia sadar atau tidak, akhirnya kata-kata itu terucap juga.

"Kau bukan anakku, anakku cuma satu," katanya.
"Tidak masalah aku tak punya anak kau. Kau tak boleh pakai motorku,beli sendiri,"

Kata-kata itu benar-benar menusukku. Saat itulah, tanpa ada lagi kata-kata yang terucap, aku pergi dari rumah terkutuk itu. Selama dia masih hidup dan masih tinggal disana aku tak akan datang kesana. Aku mungkin masih datang kerumah terkutuk itu, tapi aku hanya melakukannya untuk mengambil barang-barangku saja, selebihnya tidak.


Aku tak mau lagi tidur satu atap dengan wanita jalang itu. Aku benar-benar membenci. Aku tak akan punya Ibu seperti dia. Lebih baik aku mati di gantung dari pada aku punya orang tua layaknya kambing bau seperti dia. Aku BENCI SUMARSIH!!!!!!! AKU BENCI DIRIMU!!!!!MATI SAJA KAU!!!!!






Rabu, 30 Oktober 2013

WINNER = TEAM A DAN TEAM B

Salam semuanya ...
Aku tak bisa menyebut apakah ini hari yang cerah atau mendung, tapi aku berharap hati kalian semuanya sedang dalam keadaan yang cerah.

Sejujurnya ini pertam kali aku menulis blog. Sudah lama aku punya blog, tapi tidak pernah tersentuh ataupun aku mencoba tulis. Namun, cuaca dingin di tengah malam membekukan otakku dan akhirnya aku mencoba untuk menulis. Celotehanku memang terlalu panjang memang.

Aku selalu berpikir tentang menulis. Apa yang akan tulis? Beuty trik? atau hanya celotehanku yang hanya membua pembaca semakin marah pada diri sendiri dan juga padaku? atau tulisan tentang korea karena aku pecinta korea? Sampai sekarang bahkan aku belum memutuskan apa yang akan tulis.

Namun aku sedang mengasah tulisanku, jadi aku rasa tulisan apapun itu, asal baik dan tidak mendikriminasi seseorang aku rasa sah-sah saja .

Oke .
Masuk ke inti pembicaraannya.

Seperti yang telah disebutkan diatas, aku adalah penggemar kpop. Terutam yang berhubungan dengan YG Entertaiment. Aku tak bilang aku tak suka dengan agensi lain, hanya saya, kebanyakan artis yang aku suka berasal dari YG Enteraiment.
Setahu aku YG Entertaiment sekarang dipimpin oleh seorang CEO yang bernama Yang Hyungsuk. Pria yang sangat cerdik sepengetahuanku , dan memang itu kenyataanya...

Ada beberapa member yang aku suka dari YG Entertaiment ini. Big Bang, 2ne1, bahkan dengan anggota terbarunya Winner.

Siapa itu Winner? Winner adalah member baru YG yang sudah menyedot perhatian pemirsa lewat sebuah progam survival yang diadakan YG. Dalam progam itu, YG hendak mendebutkan 2 group yang diberi nama Team A dan Team B. Team A di gawangi oleh Song Minho, Kang Seungyoon, Kim Jinwoo, Lee Seunghoon, dan Nam Taehyun. Sedangkan Team B digawangi oleh B.I (Kim Hanbin), Booby (Kim Jiwoon), Kim Jinhwan, Kim Donghyuk, Song Yunyeong, dan Koo Junhoe. Sekilas memang tidak ada perbedaan tentang dua team ini. YG membuat kedua team yang beda umur ini saling bersaing memperubutkan tiket debut dimasa mendatang.

Progam ini diberi nama WIN: WHO IS NEXT? dan menang akan debut dengan nama WINNER, sedangkan yang kalah akan kembali menjadi trainer dan team mereka akan dibubarkan. WIN sendiri adalah progam yang ditayangkan di televisi dengan jumlah total 10 episode, dan syutiing mereka sendiri dilaksanakan selama 100 hari. Bila melihat sisi progam ini, kita bisa lihat bahwa YG sedang membangun kekuatan baru untuk menggantikan posisi Big Bang yang memang selama ini menjadi penyokong besar YG, dan juga YG sudah hampir 7 tahun tidak lagi mendebutkan boyband selain Big Bang, dan karena itu Winner nantinya digadang-gadang akan mengantikan posisi Big Bang dimana para membernya sebentar lagi akan melakukan wajib militer.

Sebelumnya YG bahkan dikabarkan akan mendebutkan girl group baru, namun sayangnya girl group itu bubar sebelum debut dengan alasan yang sampai sekarang belum diketahui. Dan salah satunya membernya yang bernama Lee Hi debut solo. Bahkan lagu yang ia bawakan menjadi all kill pada waktu itu.

WIN sendiri adalah progam yang dibuat untuk mencari pemuda dengan talent yang memang bagus, dan semuanya di tunjukkan pada pemirsa karena memang pemenang dalam acaranya ini ditentukan oleh pemirsa. Dengan metode voting dan jadwal yang telah ditentukan, pemirsa boleh memilih team mana yang akan mereka sukai, baik itu team a atau team b.

Selama progam itu, YG bukan hanya menjadikan ini sebagai ajang pencarian bakat semata, melainkan ini juga sebahai ajang promosi mereka bagi yang menang dikemudian kelak. Dan memang, YG mendapatkan apa yang ia inginkan.

Dengan segala kemampuan yang dimiliki Team A dan Team B, YG mandapatkan yang memang ia inginkan. Pertama penuerus Big Bang, kedua rating yang tinggi, penggemar yang banyak, dan tentu saja pada akhirnya mendatangkan uang yang banyak pula.

Sebernarnya secara kasat mata tanpa perlu melihat talent mereka, kita bisa langsung menebak siapa yang lebih unggul dalam progam ini. Team A contohnya, didalamnya ada Kang Seungyoon yang sudah diketahui semua orang bahwa dia adalah mantan peserta K-pop Star 2 yang menjadi trainer YG setelah tersingkir, dan di YG sendiri, sebelum progam ini diumumkan kepublik, dia melakukan debut solonya dengan lagu Wild and Young yang cukup sukses membawanya sebagai pendatang baru. Yang cukup mengejutkan adalah, YG tidak memberi tahukan sebelumnya akan mendebutkan penyanyi solo pria. Tanpa teaser atau video yang membuat penontonnya penasaran, karena memang, Kang Seungyoon sendiri sedang sibuk dengan Team A. Selain Kang Seungyoon, ada member yang bernama Song Minho atau yang dikenal dengan Mino. Mungkin banyak yang tak begitu mengenalnya, tapi bila melihatnya kembali, kita pasti akan di ingatkan akan masa lalu Song Mingho bahwa dia bukanlah anak pendatang baru dalam hal entertaiment. Sebelumnya, Song Minho adalah salat satu member Boy Band yang bernama BoM . BoM sendiri sekarang sudah bubar, tapi tentu saja, itu masih meninggalkan nama bagi Song Minho atau yang dikenal Tagoon saat masih BoM.

Bagimana dengan Team B, mereka juga punya nama. Kim Hanbin atau B.I, sejak kecil dia dikenal sebagai rapper child yang berada dalam progam Indian Boy bersama MC Mong. Dan Team B juga mempunyai kontestan K-pop Star Koo Junhae. Sekilas, mereka memang seimbang. Team A mempunyai Kang Seungyoon yang sama-sama kontestang K-pop Star sama seperti Junhae, dan juga memilik rapper yang bagus pula.Tapi bila lihat lebih seksama, ada perbedaan mendasar antara team a dan team b. Selain umur mereka yang diman team a dengan umur rata-rata 20 tahun dan team b dibawah 20 tahun dapat dilihat siapa yang lebih lama sebagai trainer YG. Team A rata-rata telah melakukan trainer kurang lebih 3 tahun, tidak termasuk Song Minho, sedangkan Team B rata-rata mereka menjadi trainer 1 tahun. Tentu saja pengalaman dan bakat mempengaharuhi mereka.

Walau masa training tidak perlu dipermasalhkan dalam hal ini, bagaimana dengan popularitas yang telah mereka dapatkan sebelum acaraya ini dimulai. Kita anggap mereka sama-sama punya nama yang baik. Tapi bagaimana dengan periode kepopuleran meraka. Melihat Kang Seungyoon yang baru saja membuat debut tentu saja dia mempunyai banyak fans yang tak terhitung jumlahnya, dan bagiamana dengan penggemar Tagoon. walaupun boy band BoM sudah bubar tentu tidak menutup kemungkinan sudah tidak ada lagi penggemar BoM ataupun Tagoon lagi bukan? Ditambah dengan 3 member tersisa yang baru muncul tentu saja mereka jua membawa fans tersendiri.
Sedangkan Team B, disana memang ada rapper child B.I, tapi waktu kecil itu sudah sangat lama. Mungkin masih ada penggemarnya, tapi berapa, melihat sejak saat itu, B.I tak pernah terlihat ditelevisi atau dimedia lain. Dan bagimana dengan Junhoe yang menjadi kontestan K-pop Star, yang menjadi garis besar dalam hal ini adalah dia hanya menjadi kontenstan bukan pemenang. Jadi dari kacamata popularitas, aku merasa bahwa Team A lebih unggul dalam hal ini, sedangkan Team B walau tidak menutup kemungkinan tetap saja, masih kalah dari pada Team A yang memang sudah punya dulu diluar sana.

Sekarang dengan melihat kepopularitas mereka, kita melihat bakat mereka. Aku tak bisa menyebutkan masing-masing bakat mereka, tapi melihat penampilan mereka, memang mereka berbakat. Team A mengandalkan keahlian vokal mereka yang memukau dengan digawangi Kang Seungyoon, Nam Taehyun dan Kim Jinwoo. Dan Team lebih mengandalkan rapper mereka yakni B.I dan Bobby. Selain itu, menurutku dalam hal ini, Team A selalu melakukan kerja sama mereka dengan baik saat menghadapi tantangan, aku merasa bila mereka mengisi kekurangan satu sama lain dengan baik.
Dan di Team B, aku merasa bahwa Team B hanyalah berisi tentang B.I dan Bobby. Karena hampir semua keputusan pemilihan lagu, dan kompisis dancer mereka dibuat oleh B.I dan Bobby. Itu disebabkan B.I dan Bobby adalah songwriter. Ini bisa menjadi kelebihan mereka, tapi ini bisa juga menjadi kelemahan mereka. Bisa bayangkan Team B tanpa B.I atau Bobby? Aku merasa khawatir bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kedua orang ini. Dan jangan lupakan Jinhwan yang menjadi member tertua di Team B, dia juga memiliki peranan penting dalam Team B, karena yang aku tahu, Kim Jinhwan, B.I, dan Bobby telah bekerja sama jauh progam ini dibuat.

Dalam progam ini, mereka dituntut untuk kreatif dengan kerja mereka sendiri. Ada 3 babak penilaian. Babak pertama Team A dan Team B bertarung dengan tantangan menyanyikan lagu Taeyang untuk Team A dan lagu G-Dragon untuk Team B, dan mereka juga dimentori langsung oleh mereka. Di babak pertama Team A menyanyikan lagunya Teayang dengan judul Wedding Dress yang dibawakan dengan apik dan sangat berbeda dengan versi aslinya. Sedangkan dengan Team B, mereka membawakan lagu G-Dragon dengan judul One Of The Kind yang dibawakan dengan gaya Team B, yang memang pada dasarnya juga mirip denga gaya G-Dragon itu sendiri. Banyak yang menganggap kalau Team B sangat G-dragon, tapi menurutku, karena gaya Team B pada dasarnya memang sudah seperti itu. Lebih Hip hop karena memang di gawangi oleh B.I dan Bobby.
Babak pertama ini dilihat dan dinilai oleh juri yang dari semua member Big Bang dan 2ne1, dan menurut penilaian juri, Team B lebih baik. Namun ternyata penilain juri itu bukanlah penentu yang sebenarnya, karena penentu sebenarnya adalah pemirsa dengan voting, dan yang secara mengejutkan yang memenangkan voting tersebut adalah Team A.

Babak kedua adalah babak tanpa ada voting dari pemirsa. Jadi semua penilaian murni dari juri. Team A di beri tantangan untuk membawakan lagu Officially Missing You milik Tania dan juga satu lagu yang dikomposisi sendiri oleh mereka dan mereka memilih lagu dengan judul Smile Again. Sedangkan Team B diberi tantangan menyanyikan lagu milik Justin Bieber berjudul Baby, dan untuk lagu self compisition, mereka memilih lagu Winning.
Dan karena Team yang menang ditentuka oleh juri dengan menulis point yang mereka dapatkan. Dan point yang paling banyak dimenangkan oleh Team A. Team B kembali kalah.

Babak ketiga atau terakhir menjadi sangat menentukan tentunya bagi kedua team. Terutama dengan Team B. Karena di babak ini, semuanya murni pilihan pemirsa dan nilai yang didapat di babak ini jauh lebih besar dari kedua babak sebelumnya. Di babak ini, kedua team diadu kreatifitas mereka dalam bermusik. Karena mereka akan kembali meyanyikan self composition dan juga lagu yang di komposerkan langsung oleh Teddy dan tentunya dengan masing-masing team dengan judul yang sama Just Another Boy.

Team A menyanyikan Just Another Boy versi mereka dan lagu self composition mereka berjudul Go Up. Dan Team B juga menyanyikan lagu Just Another Boy dengan versi mereka dan lagu self composition dengan judul Climax. Semuanya sangat memukau dan bagus. Aku bahkan tak dapat memilih mereka.
Dan saat hasil voting ditutup, semuanya menanti dengan jantung berdebar dan pemenangnya yang akan debut adalah Team A.
Team B dengan resmi pula dibubarkan.

Bila bertanya siapa dari kedua member siapa yang aku pilih, aku lebih memilih Team B, tidak ada alasan khusus mengapa aku memlilih Team B,  aku hanya merasa sangat menikmai aksi panggung mereka saja. Dan memang mereka memukau.
Banyak kontroversi dengan hadir nya progam dari YG ini, salah satunya adalah Bash masing-masing fans yang membela team mereka masing-masing. Sebenarnya boleh-boleh saja, hanya saja aku merasa tidak nyaman karena mereka bernaung di sebuah agensi yang sama, dan menurutku siapa yang menang memang yang terbaik, walau tidak menutup kemungkin kesedihan itu memang ada karena team yang dipilih tidak menang. Dan bukankah progam ini terlalu menekan pesertanya? Bahkan di Team B mereka yang seharusnya sekolah menjadi tidak sekolah demi mimpi debut mereka. Dan yang paling menyedihkan dari semua ini adalah progam ini membuat hukuman paling mengerikan yang dapat dilihat semua orang dengan membubarkan team yang kalah. Walau mereka tidak dikeluarkan dari YG, tetap saja sangat sedih rasanya bila kawan kalian yang sudah tinggal satu atap lebih dari 100 hari harus berpisah begitu saja seolah tidak ada yang terjadi.
YG benar-benar mendapatkan keuntungan besar dalam hal ini. Baik penggemar yang tak terhitung banyaknya, dan juga tentunya boy band baru yang mendapat perhatian lebih.
Sedangkan bagi mereka yang kalah, mereka kembali menjadi trainer lagi yang entah kapan akan didebutkan.
Dengan mimpi yang masih menggantung tinggi, dan harapan seluas samudra, kita masih bisa bediri dan bernafas. Namun saat mimpi itu akhirnya hancur, dan kau tak dapat bangkit, yang ada hanyalah keterpurukan dan keputusasaan.
Aku harap masih ada harapan dan mimpi yang mengantung untuk Team B. Dan sukses untuk Winner Team A. Dan semoga saja tidak ada hal seperti ini lagi yang dilakukan oleh YG ...